Sebuah studi yang dilakukan Oxford University menemukan, bahwa dengan tertawa tidak hanya membantu Anda merasa lebih baik, tapi juga membantu melawan rasa sakit. Tapi hanya tertawa lepas saja yang mampu meningkatkan hormon bahagia, endorfin.
Profesor Robin Dunbar, salah satu ahli biologi revolusioner Inggris, membandingkan antara responden yang menonton film komedi dengan film yang berdasarkan fakta. Kemudian dia menanyakan toleransi mereka terhadap penyakit.
Tes tersebut di antaranya berapa lama mereka mampu memegang botol wine yang baru keluar dari pendingin, dan menekuk lutut dengan punggung bersandar ke dinding. Hasilnya, mereka yang menonton komedi dan tertawa lebih sering memiliki toleransi lebih tinggi terhadap penyakit. Demikian seperti disitat Dailymail, Jumat (16/9/2011).
"Tertawa secara fisik dapat melelahkan, dan apapun yang merangsang produksi endorfin secara alami akan membantu merespon kendali akan rasa sakit," kata Robin.
Endorfin membantu tubuh terhubung satu sama lain, tertawa juga baik untuk jantung, karena mampu memperlancar aliran darah sama seperti kita berolahraga atau mengkonsumsi obat penurun kolesterol.
Dengan tertawa, seseorang juga bisa menurunkan bobot tubuhnya. Dalam satu jam, tertawa lepas dapat membantu turunkan kalori sama seperti melakukan angkat beban selama 30 menit.
Manfaat tertawa tidak hanya sampai di situ saja. Tertawa bisa menggerakkan setidaknya 15 otot wajah, maka tertawa membuat kulit lebih halus dan bercahaya. Tertawa juga membantu melawan penyakit, karena mampu meningkatkan sistem imun tubuh hingga 24 jam ke depan.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/09/16/195/503646/tertawa-lepas-itu-sehat-lho