RSS Feed
Twitter
Jika banyak anak seusianya dengan senang menikmati lezatnya hidangan Pizza, ayam bakar, sandwich atau hotdogs, maka bagi Joshua, mencicipi makanan tersebut terasa seperti mencicipi neraka.
Walau sangat ingin memakan makanan tersebut, namun Joshua tidak mungkin menikmatinya karena ia menderita penyakit alergi akut terhadap makanan yang dapat membuatnya muntah, diare, hingga sulit bernafas yang bisa berujung kepada kematian.
Eosinophilic esophagitis, demikian nama penyakit alergi tersebut, merupakan penyakit alergi terhadap hampir seluruh jenis makanan.
Jangankan mencicipi, mencium aroma makanan pun akan membuat Joshua tersiksa. Makanya, dengan alasan itulah hingga kini orang tuanya memasak makanan di luar rumah. Selain itu, Joshua juga hanya bisa mendapatkan asupan makanan melalui selang di perutnya. Makanan tersebut juga diracik khusus oleh dokter yang merawatnya.
Kini Joshua hanya bisa pasrah menerima nasibnya. Bocah berusia 9 tahun itu terpaksa belajar di rumah bersama kedua orang tuanya, Cara dan Brant.
"Hal yang sulit bagi kami adalah dia tidak bisa makan apap yang kami makan," ujar Brant saat tampil di acara AndersonCooper.com ( Lihat cuplikan videonya di http://www.youtube.com/user/Anderson ) .
"Dia ada satu menitpun yang kami lalui tanpa kekhawatiran. Setiap hari melihatnya bertahan hidup merupakan sebuah keajaiban," sambut Cara.
(as/usyahoo)
Walau sangat ingin memakan makanan tersebut, namun Joshua tidak mungkin menikmatinya karena ia menderita penyakit alergi akut terhadap makanan yang dapat membuatnya muntah, diare, hingga sulit bernafas yang bisa berujung kepada kematian.
Eosinophilic esophagitis, demikian nama penyakit alergi tersebut, merupakan penyakit alergi terhadap hampir seluruh jenis makanan.
Jangankan mencicipi, mencium aroma makanan pun akan membuat Joshua tersiksa. Makanya, dengan alasan itulah hingga kini orang tuanya memasak makanan di luar rumah. Selain itu, Joshua juga hanya bisa mendapatkan asupan makanan melalui selang di perutnya. Makanan tersebut juga diracik khusus oleh dokter yang merawatnya.
Kini Joshua hanya bisa pasrah menerima nasibnya. Bocah berusia 9 tahun itu terpaksa belajar di rumah bersama kedua orang tuanya, Cara dan Brant.
"Hal yang sulit bagi kami adalah dia tidak bisa makan apap yang kami makan," ujar Brant saat tampil di acara AndersonCooper.com ( Lihat cuplikan videonya di http://www.youtube.com/user/Anderson ) .
"Dia ada satu menitpun yang kami lalui tanpa kekhawatiran. Setiap hari melihatnya bertahan hidup merupakan sebuah keajaiban," sambut Cara.
(as/usyahoo)
