Ibu Tega Tikam Bayi Yang Tak Sengaja Menggigit Saat Sedang Diberi ASI

Dunia Internet - Aduh, Ibu Tega Tikam Bayi Yang Tak Sengaja Menggigit Saat Sedang Diberi ASI. Sepertinya tingkat stres di dunia ini sudah semakin tinggi dan kemanusiaan pun semakin luntur, bahkan pada anak sendiri. Hal ini seperti yang terjadi pada seorang bayi lucu dan montok bernama Xiao Bao.

Bayi kecil yang belum tahu apa-apa ini harus menjadi sasaran emosi ibunya ketika ia tak sengaja menggigit puting sang ibu saat sedang diberi ASI. Bayi berusia delapan bulan ini harus menerima sekitar 100 jahitan di wajahnya karena sang ibu menikamnya dengan gunting.

Kejadian yang sangat ironis ini terjadi di Xuzhou, Provinsi Jiangsu. Bayi bertubuh montok itu mengalami banyak pembengkakan di area kepala, terutama wajah.

Yang menemukan Xiao Bao beberapa saat setelah kejadian adalah salah seorang pamannya. Xiao Bao memang tinggal bersama ibu dan dua orang pamannya. Selama ini kehidupan mereka ditopang oleh usaha mendaur ulang sampah-sampah. Saat ditemukan, Xiao Bao sudah berlumuran darah di halaman, dan pamannya itu segera membawanya ke rumah sakit.

Setelah didesak, sang ibu mengaku bahwa ia melakukannya karena sang anak menggigitnya saat disusui. Mendengar kejadian yang sangat memilukan ini, sang tetangga mengatakan pada pemerintahan setempat untuk membawa bayi tersebut agar lebih terlindungi dan terawat. Namun pemerintah tak bisa melakukan hal tersebut.

Alasannya adalah karena tak ada alasan yang cukup kuat seperti apakah sang ibu menderita penyakit mental dan sebagainya. Selain itu, sang bayi masih bisa dijaga oleh kedua pamannya.

Saat ini, isu penyakit mental memang sedang marak di China. Banyak psikiater yang mengatasi salah satu kasus yang mulai meluas di China ini. Bahkan fakta yang pernah terungkap di tahun 2009 dari jurnal medis, The Lancet, mengatakan bahwa 91 % orang dewasa China yang mengalami masalah dengan kondisi psikis mereka, tak mendapatkan pertolongan profesional.

Tidak mengherankan bila banyak tetangga yang menyarankan agar bayi ini diselamatkan dari jangkauan ibunya. Kekhawatiran ini dipicu dari pemikiran bahwa seorang ibu, walaupun emosi, tak boleh sampai melukai anaknya. Semoga saja Xiao Bao mendapatkan perawatan dan perlindungan yang tepat setelah kejadian ini.